KRAN OTOMATIS DENGAN SENSOR PIR DAN SENSOR SENTUH
A. TUJUAN
[KEMBALI]
mempermudah saat mencuci tangan.
B. KOMPONEN
[KEMBALI]
1. Resistor
Resistor merupakan komponen elektronika yang tidak memiliki kutub sehingga dapat dipasang bolak balik yang tidak akan menimbulkan masalah pada peralatan elektronika. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.
Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor
2. Switch
Switch adalah alat yang dapat atau memiliki fungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik (arus listrik) pada jaringan arus listrik kuat maupun jaringan arus listrik yang lemah.
3. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).
4. PIR (Passive Infra Red)
Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu object. Sensor PIR bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar.
5. Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
6. Dioda
Dioda adalah piranti elektronik yang hanya dapat melewatkan arus/tegangan dalam satu arah saja, dimana dioda merupakan jenis VACUUM tube yang memiliki dua buah elektroda.
7.Op amp
Op amp adalah suatu penguat tinggi yang terintegrasi dalam sebuat cip IC yang memiliki dua input inverting dan non inverting dengan sebuah terminal output.
8.Ssensor sentuh
Touch Sensor atau Sensor Sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan. Sensor Sentuh ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh, seperti sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya.
9. Motor dc
Operasional amplifier (Op-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang terintegrasi dalam sebuah chip IC yang memiliki dua input inverting dan non-inverting dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian umpan balik dapat ditambahkan untuk mengendalikan karakteristik tanggapan keseluruhan pada operasional amplifier (Op-Amp). Pada dasarnya operasional amplifier (Op-Amp) merupakan suatu penguat diferensial yang memiliki 2 input dan 1 output.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp/
Copyright © Elektronika Dasar
Operasional amplifier (Op-Amp) adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang terintegrasi dalam sebuah chip IC yang memiliki dua input inverting dan non-inverting dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian umpan balik dapat ditambahkan untuk mengendalikan karakteristik tanggapan keseluruhan pada operasional amplifier (Op-Amp). Pada dasarnya operasional amplifier (Op-Amp) merupakan suatu penguat diferensial yang memiliki 2 input dan 1 output.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp/
Copyright ©
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp/
Copyright ©
10. Ground
Grounding atau Pentanahan adalah sistem pentanahan yang terpasang pada suatu instalasi listrik yang bekerja untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumi.C. KRAN OTOMATIS
[KEMBALI]
Air keran adalah air yang disuplai ke keran. Pemakaiannya meliputi minum, mencuci, memasak dan menyiram toilet. Air keran dalam ruangan dialirkan lewat "pompa dalam ruangan" yang telah ada sejak zaman kuno namun baru tersedia bagi sejumlah kecil orang sampai paruh kedua abad ke-19 saat alat tersebut mulai meraih popularitas di negara-negara maju. Air keran menjadi umum di banyak kawasan pada abad ke-20, dan sekarang utamanya memiliki jumlah yang kurang di kalangan orang-orang dalam kemiskinan, khususnya di negara-negara berkembanng.
Kran air di tempat-tempat umum saat ini masih digerakkan secara manual. Mereka masih menggunakan kran manual untuk membuka dan menutup aliran air. Kran manual mudah rusak jika sering diputar-putar, apalagi jika penggunanya kurang bijak. Kelalaian menutup kran akan mengakibatkan pemborosan air, sehingga dinilai kurang efektif dan kurang efisien, dengan adanya kran otomatis ini pemborosan air dapat berkurang karena kran dpat otomati mati sendiri.
D. PRINSIP KERJA
[KEMBALI]
Saat seseorang mendekatkan tangan ke kran air, otomatis sensor PIR pada kran akan mendeteksi panas suhu tangan atau kaki yang kemudian ditangkap oleh pyroelectric uang metupakan inti dari sensor PIR, sehingga menghasilkan arus listrik. Arus listrik inilah kemudian yang dapat mengubah posisi relay dan menggerakkan motor Dc sehingga air pada kran dapat keluar secara otomatis.
Begitu juga saat tangan menyentuh plat dari sensor sentuh, saat tangan menyentuh sensor maka akan menggerakkan motor DC, sehingga air kran keluar saat tangan menyentuh plat.
E. SKEMA RANGKAIAN
[KEMBALI]
F. VIDEO TUTORIAL
[KEMBALI]
G. LINK DOWNLOAD
[KEMBALI]
1. Materi klik di sini
2. Gambar rangkaian klik di sini
3. Video rangkaian klik di sini
4. Simulasi pada proteus klik di sini
5. Datasheet touch sensor klik di sini
6. Datasheet PIR sensor klik di sini
7. Touch sensor library klik di sini
8. Pir sensor library klik di sini
[KEMBALI]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar