A TUJUAN
[KEMBALI]
1. Dapat mengetahui cara kerja alat pengering tangan sensor.
2. Memahami komponen-komponen yang terdapat dalam alat pengering tangan sensor.
B. KOMPONEN
[KEMBALI]
1. Resistor

Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya. Resistor berfungsi sebagai penghambat arus listrik.
Mencari Nilai
Resistor dengan Kode Warna
1.
Resistor
Dengan 4 Cincin Kode Warna
Maka cincin ke 1 dan ke 2 merupakan digit angka, dan
cincin kode warna ke 3 merupakan faktor pengali kemudian cincin kode warnake 4
menunjukan nilai toleransi resistor.
2.
Resistor
Dengan 5 Cincin Kode Warna
Maka cincin ke 1, ke 2 dan ke 3 merupakan digit angka,
dan cincin kode warna ke 4 merupakan faktor pengali kemudian cincin kode warna
ke 5 menunjukan nilai toleransi resistor.
3.
Resistor
Dengan 6 Cincin Warna
Resistor dengan 6 cicin warna pada prinsipnya sama
dengan resistor dengan 5 cincin warna dalam menentukan nilai resistansinya.
Cincin ke 6 menentukan coefisien temperatur yaitu temperatur maksimum yang
diijinkan untuk resistor tersebut.
2. Dioda
3. Infra red
Sensor Infrared adalah komponen elektronika yang dapat mendeteksi benda ketika cahaya infra merah terhalangi oleh benda.
4. Photodioda

5. LED
Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator/lampu indikator.
6.IC LM358

7. Fan AC
8. Relay
9. Baterai
C. ALAT PENGERING TANGAN OTOMATIS
[KEMBALI]
Dalam kehidupan sehari-hari , sebagian dari kita mengetahui bahwasanya di toilet super market, rumah makan, dll kadang dijumpai alat pengering tangan otomatis.Rangkaian ini sangat efisien digunakan karena tampak praktis dalam penggunaanya, tinggal melaetakkan telapak tangan pada tempa yang sudah diberitahu. dirinya.
D. RANGKAIAN ALAT
[KEMBALI]

E. CARA KERJA
[KEMBALI]
Saat pancaran radiasi infrared tidak terhalang oleh telapak tangan, maka hambatannya menjadi kecil <10k sehingga tegangan pada input komparator menjadi besar dan tegangan outputnya otomatis menjadi besar, yang menyebabkan LED menyala, sehingga tidak ada arus menuju basis transistor Q1 yang menyebabkan relay dalam keadaan Normally Open.
Ketika telapak tangan menghalangi pancaran radiasi IR LED, menyebabkan arus menuju basis dan mengaktifkan relay dari mode Normally Open menjadi mode Normally Close, Kipas berputar karena mendapatkan pasokan listrik AC yang mengalir dari pin pole relay.
G. VIDEO TUTORIAL
[KEMBALI]
H. LINK DOWNLOAD
[KEMBALI]
1. Materi klikdi sini
2. Gambar rangkaian
gambar 1 klikdi sini
gambar 2 klikdi sini
3. Video rangkaian
video 1 klikdi sini
4. Datasheet Dioda klikdi sini
5. Datasheet Infra Red klikdi sini
6. Datasheet LED klikdi sini
7. Datasheet IC LM358 klik disini
8. Datasheet Relay klik disisni
9. File Rangkaian Proteus klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar